Minggu, 14 Oktober 2012

geogebra



Langkah – langkah membuat lingkaran dalam segitiga dengan menggunakan software goegebra

1.  Buatlah segitiga dengan menggunakan menu tool Segment between Two Points.
2.  Pilih Angle Bisector  untuk membuat garis bagi .Klik garis AC dan garis AB, garis AB dan garis BC
3.  Buat perpotongan garis bagi (ditengah segitiga) didapat titik D dengan menggunakan Intersect Two Objects
4.  Pada gambar ,terlihat garis yang terletak diluar segitiga.maka kita hilangkan garis tersebut, caranya klik kanan pada garis itu dengan klik Show Objects.
5.  Kemudian pilih menu tool Circle with Center through Point untuk membuat lingkaran dengan menggunakan titik awal lingkaran pada perpotongan ketiga garis bagi. Kemudian letakkan titik akhir lingkaran hingga menyinggung ketiga sisi-sisi segitiga.



Langkah – langkah membuat lingkaran luar segitiga dengan menggunakan software goegebra

1.  Buatlah segitiga dengan menggunakan menu tool Segment between Two Points.
2.  Buat titik tengah pada setiap garis AB yaitu titik D ,garis BC yaitu titik E dan garis AC yaitu titik F dengan menggunakan Midpoint or Center.
3.  Klik Perpendicular BISECTOR terhadap titik D pada segmen garis AB dan titik E pada segmen garis BC dan titik F pada segmen garis AC sehingga membentuk garis tegak lurus.
4.  Buat titik perpotongan ketiga garis tinggi yaitu titik G dengan meng-klik Intersect Two Objects.
5.  Kemudian klik Circle with Center through Point untuk membuat lingkaran luar  klik pada titik pusat lingkaran di titik G sampai menyinggung ketiga sisi-sisi segitiga


6. Untuk menghilangkan garis tinggi, kita dapat meng-klik kanan garis tersebut lalu pilih Show Object.

   
Menentetukan luas pada geogebra

1. Buatlah segi empat dengan menggunakan menu tool Segment between Two Points.
2. Kemudian buat garis dari titik E diantara segmen garis CD ,ke titik F didalam segi empat F,serta tarik dari titik F ke G diantara segmen garis AB  menggunakan Segment between Two Points.
3. Buat garis sejajar dari segmen garis EG ke titik F dengan meng-klik Parallel Line.
4.Tarik garis dari titik E terhadap perpotongan garis AB dengan garis sejajar yaitu titik H,dengan menggunakan Segment between Two Points.
5. Lalu klik polygon pada titik A,D,E,F,G,A untuk menentukan luas daerah ADEFG dan dengan cara yang sama pada titik A,D,E,H,A
6. Sehingga pada Dependent Objects dapat kita melihat bahwa luas daerah ADEFG= luas daerah ADEH



Selasa, 02 Oktober 2012

review




 
REVIEW  JURNAL PENELITIAN
Tugas Aplikasi  Komputer Oleh Tosya Yulia Fauzan      

1.      JUDUL :Pembelajaran Matematika Berbantu ICT dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Kemampuan Afektif siswa oleh Estina Ekawati.
Lahir di Gunungkidul tanggal 12 Agustus 1983. Pendidikan yang pernah ditempuh S1 Matematika dari FMIPA UNY,S2 Pendidikan Matematika dari Program Pascasarjana UNY.    Link: http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/11106172.pdf

2.Pendahuluan danTujuan Penelitian

Seiring dengan kemajuan zaman yang semakin pesat, dunia pendidikan saat ini menghadapi dua tantangan yaitu tantangan dari perubahan pendapat tentang belajar dan tantangan dalam teknologi informasi dan komunikasi.Dalam menjawab tantangan yang pertama sebaiknya adanya Konstruktivisme,sedangkan dalam tantangan pada kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yaitu dengan menjadikan pembelajaran yang mampu melakukan eksplorasi sosial budaya yang kaya akan pengetahuan. Adanya pembelajaran matematika di sekolah diharapkan siswa mampu menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari Akan tetapi, peranan matematika belum didukung dalam dunia pendidikan. Sebenarnya matematika tidak sepenuhnya merupakan pelajaran yang sulit, hanya saja rasa takut terhadap matematika menjadikan siswa kurang berminat untuk belajar matematika. Selain kurangnya minat terhadap matematika, penyebab lain prestasi belajar matematika masih rendah adalah matematika sebagai ilmu yang bersifat abstrak, dan sulit diterima oleh akal siswa.Oleh karena itu, dalam proses belajar mengajar (PBM) matematika diperlu-kan suatu visualisasi sehingga sesuatu yang abstrak dapat dipahami lebih konkrit.

 Pada era informatika, visualisasi berkembang dalam bentuk gambar bergerak (animasi) yang dapat ditambahkan suara (audio). Sajian audio visual atau lebih dikenal dengan sebutan multimedia menjadikan visualisasi lebih menarik.ICT dalam hal ini komputer dengan ukuran multimedia yang memungkinkan danya optimalisasi keterlibatan seluruh indra siswa dapat menyajikan sebuah tampilan berupa teks nonsekuensial, nonlinear, dan multidimensional  komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran, karena komputer tidak pernah bosan, sangat sabar.
Dengan kata lain, pembelajaran berbantuan komputer diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang menyediakan opsi yang mampu menstimulasi pembelajar untuk menggunakan kemampuan kognitifnya secara maksimal.

3.Metode
Peneliti mengambil penelitian tersebut di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. kelas XI IPA Subjek penelitian tersebut adalah siswa kelas kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
Rancangan penelitian menggunakan pretest posttest only design dengan kelompok non ekuivalen. Menurut Mertler dan Charles (2005: 324), rancangan ini lebih kuat karena
dilakukannya pretes untuk membangun ekuivalensi antar kelompok.
Rancangan penelitian disajikan pada skema berikut:
Pretes → Kelompok eksperimen →Pembelajaran berbantuan ICT →Postes
Pretes → Kelompok kontrol →pembelajaran konvensional → Postes
Populasi adalah siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 2
Yogyakarta yang terdiri dari 350 siswa. kelas XI IPA 1 sebagai kelompok kelas eksperimen yang terdiri dari 32 siswa dan kelas XI IPA 2 sebagai kelompok kelas kontrol yang terdiri dari 35 siswa
Data yang diperlukan dalam penelitian tersebut adalah kualitas instraksi siswa dalam pembelajaran dan hasil belajar siswa. Untuk memperoleh data penelitian tersebut adalah dengan Instrumen dalam penelitian ini meliputi:(1) tes tertulis yaitu untuk mengukur kemampuan kognitif siswa dan (2) angket yaitu untuk mengukur aspek afektif siswa mengenai minat dan sikap siswa baik terhadap matematika maupun terhadap proses pembelajaran.
Data hasil penelitian tersebut dianalisis menggunakan Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu dengan uji t dan uji Mann Whitney-U.

4.Hasil 
Dari hasil penelitian peneliti dapat menyajikan hasilnya tentang perbedaan peningkatan kemampuan kognitif dan afektif siswa terdapat pada kemampuan siswa dalam pembelajaran
dengan berbantuan ICT,berdasarkan hasil analisis dari data awal dan data akhir siswa maka besarnya peningkatan skor siswa pada kelas eksperimen, yaitu kelas dengan pembelajaran menggunakan ICT lebih besar dibandingkan dengan peningkatan skor pada kelas konvensional. 

5.Pembahasan
Sebagaimana yang disampaikan oleh siswa pada kelas eksperimen, yaitu setelah pembelajaran dengan berbantuan ICT, dapat menarik dan membantu siswa dalam memahami konsep yang ada. Demikian juga dengan penggunaan software Geogebra adalah hal yang sangat baru bagi siswa. Bahkan mereka berpendapat penggunaan software alat bantu bisa dilanjutkan untuk pembelajaran selanjutnya.Selain itu penggunaan laboratorium komputer dalam pembelajaran matematika masih jarang ,khususnya di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Pembelajaran didominasi di kelas, sedangkan pada saat pembelajaran dengan berbantuan ICT ini dilakukan secara moving class. Pada saat pembelajaran dengan menggunakan software CD pembelajaran dilakukan dikelas multimedia, sedangkan pembelajaran dengan software Geogebra dilakukan di laboratorium komputer.
 Dengan adanya suasana yang santai  seperti ini memungkinkan siswa untuk belajar secara nyaman dan tidak terkesan kaku.
Berdasarkan hasil temuan peneliti di lapangan, keuntungan dan kelebihan dari pembelajaran dengan berbantuan ICT ini yaitu antara lain :
Kelebihan
a) Pembelajaran berbantuan ICT dapat meningkatkan motivasi siswa, hal ini dapat dilihat dari antusias siswa ketika belajar dengan multimedia.
b) Mendukung pembelajaran individual sesuai kemampuan siswa
Kekurangan :
a)       Pembelajaran dengan berbantuan ICT ,terutama pada lembar kerja siswa dilaboratorium komputer membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan pembelajaran tanpa menggunakan media
b)      Penggunaan komputer secara terus menerus dapat menjadikan ketergantungan siswa terhadap
komputer yang bisa mengakibatkan pemahaman konsep matematika secara terinci kurang optimal,karena semua dikerjakan komputer

6.Kelebihan
Kelebihan jurnal tersebut adalah data yang diperoleh dari penelitian dilakukan analisis data setiap kali pemberian tindakan berahir dan analisisnya berlangsung selama peneliti berada dilokasi penelitian hingga ahir pengumpulan data.

7.Kekurangan

Kekurangan dari jurnal penelitiannal tersebut adalah
1) Tidak ada keterangan waktu penelitian yang dilakukan  terhadap siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta tersebut
 2). Kajian hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan tidak banyak disebutkan  dalam penelitian tersebut.

8.Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas serta uraian sebelumnya dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut.
1)Pembelajaran matematika berbantuan ICT lebih unggul dalam meningkatkan kemampuan kognitif siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvesional.
2)Pembelajaran matematika berbantuan ICT lebih unggul dalam meningkatkan kemampuan afektif siswa dibandingkan dengan pembeljaran konvesiaonal.

Kesimpulan secara keseluruhan dari hasil penelitian matematika berbantuan ICT maka hasil ketercapaian siswa lebih baik dibandingkan ketercapaian siswa dengan pembelajaran tanpa berbantuan ICT .Demikian juga dengan minat dan sikap siswa baik terhadap matematika,proses pembelajarannya ,maupun hal lain yang berhubungan dengan matematika ,maupun proses pembelajarannnya.

 9.Saran-Saran

Maka saran yang dapat disampaikan adalah :
 1)Karena adanya fasilitas yang mendukung untuk diadakannya pembelajaran berbantuan ICT ,bagi para guru SMA khususnya guru di SMA Muhammadiyah Yogyakarta sebaiknya melaksanakan pembelajaran matematika berbantuan ICT sebagai alternatif strategi pembelajaran
2)Hendaknya pengembangan pembelajaran matematika berbantuan ICT mencakup lingkup materi yang lebih luas selain geometri.